Count visitor

Selasa, 24 April 2012


Madu dan Khasiatnya

                Madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil bernama lebah. Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita. Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.  Menurut Dr. Dixon dalam majalah Dis Lancet Infect edisi Februari 2003 , madu sangat kuat  menguasai kuman. Sehingga tidak ada satu kuman pun yang sanggup berhadapan dengan madu. Madu yang kaya dengan vitamin B1, B5 dan G, justru sangat diperlukan bagi penderita kencing manis. Karena, madu mengandung sekitar 100 unsur berbeda yang dianggap sangat urgen bagi tubuh manusia, khususnya bagi penderita diabetes tersebut.

Diungkapkan oleh Sang Khalik melalui kitabnya: "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkannya." (An-Nahl 69-69)

Alam dan isinya memberikan pelajaran hidup bagi manusia. Ia mampu memberikan inspirasi. Bagaimana seharusnya manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Dan bagaimana pula manusia mesti berlaku untuk manusia lainnya. Jika kita menelisik koloni lebah madu, mereka mampu memberikan contoh yang baik bagi manusia. Mereka memperlihatkan kombinasi perilaku individual serta kerjasama sosial yang menakjubkan. Tak ada yang saling memangsa seperti yang beralaku dalam hukum rimba. Dan jika kemudian menilik ke sarang lebah, kita dapat menemukan jawaban mengapa sejak awal lebah madu telah memesona manusia, untuk melakukan observasi terhadapnya. Sarang lebah, memiliki infrastruktur yang sempurna dan fungsional, terbentuk dari jalinan zat lendir yang berasal dari tubuh mereka. Sarang itu, juga dikonstruksi menjadi sebuah rangkaian sel heksagonal yang sangat sempurna.

Terlihat begitu indahnya sarang yang mereka buat secara gotong royong itu. Seperti diketahui, bahwa sarang ini menjadi tempat bermulanya aktivitas koloni lebah madu. Baik sebagai media pemeliharaan larva maupun pusat pesan, bagi setiap anggota koloni dalam menjalankan tugasnya. Pada tingkat individual, lebah madu terbagi menjadi tiga jenis anggota koloni. Mereka adalah ratu, lebah jantan serta lebah pekerja. Semuanya memiliki tugasnya masing-masing. Dan saling mendukung satu sama lain.
   
                                                                                        
                                                                                                                 Harly Meta Asbani
                                                                       Teknik Pertanian 010






               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar