Mengapa Organisasi Itu Penting?

Aivi Yola Dwiputri

Setiap kehidupan didunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya. Mahasiswa membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif misalnya dengan bergabung dalam organisasi kemahasiswaan hingga menjadi sukarelawan. Namun, sebagian mahasiswa menolak terjun ke dunia ini  karena alasan fisik yaitu kelelahan. Tanpa mereka sadar bahwa sebenarnya organisasi sangat bermanfaat bagi kehidupan.                           

Organisasi membuka peluang pengembangan kemampuan sosial (interaksi) karena melalui organisasi seseorang dapat belajar bersosialisasi dengan orang lain. Akan sulit memahami karakter orang lain jika kita jarang berinteraksi. Sifat tanggung jawab akan dibentuk melalui organisasi. Berbagai deadline, ujian dan tugas akan dihadapi. Namun, dengan memahami bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab dan amanah kita tentu akan menyelesaikannya.

 Organisasi juga memupuk sikap disiplin dan menghargai waktu. Dengan banyaknya kegiatan seseorang akan menyadari bahwa setiap detik itu berharga sehingga kita tidak membuang-buang waktu untuk hura-hura. Dengan organisasi seseorang bisa memanagement waktu dengan baik memisahkan antara hal yang prioritas, penting dan tidak penting.

Organisasi juga merupakan suatu wadah untuk menyalurkan dan mengasah hobi, bakat dan minat. Bakat yang terpendam dapat diasah di organisasi sehingga seseorang menjadi produktif dan berprestasi. Banyak orang yang memiliki bakat namun tidak disalurkan sehingga hanya terpendam dan tidak produktif .

Banyak kegiatan memang membuat kita kelelahan.Oleh sebab itu, kita harus bisa menyusun jadwal kuliah dan kegiatan lainnya secara efektif.  Salah satunya dengan memilih kegiatan di luar kuliah yang cocok dan sesuai dengan minat, kemudian sesuaikan jadwalnya dengan waktu belajar. Ketika memilih suatu kegiatan pastikan kita memiliki alasan yang tepat atas pilihan itu. Dengan demikian kita terhindar dari rasa lelah dan bosan dan menikmati kegiatan. Sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu, tenaga dan gairah dalam melakukan hal-hal yang tidak berguna.