Batu Batikam
dalam Rahasianya
Oleh :
Eka Ananda Putri
Batu Batikam memiliki sejarah yang klusial. Bermula dari perbedaan pandangan antara dua saudara pemimpin kaum, yaitu Datuak Papatiah nan Sabatang dan Datuak Katumangguangan. Datuak Parpatiah, menginginkan masyarakat diatur dalam semangat yang “duduk sama rendah, berdiri sama tinggi” (demokratik). Sedang Datuak Katumangguangan, menginginkan rakyat diatur dalam sebuah tatanan yang “berjenjang naik, bertangga turun” (hierarkhial).
Perbedaan yang kemudian meruncing menjadi
perdebatan, bahkan menjurus menjadi pertikaian. Karena tidak ingin saling melukai, kedua datuak ini menikamkan pedang dan
kerisnya pada batu. Kedua batu itu sekarang, dikenal dengan nama “Batu Batikam”
(Batu yang ditikam). Yang satu berdiri tegak di tepi jalan Limo Kaum (papatiah
nan sabatang), di Batu Sangkar Sumatera Barat. Yang lain, ditelan oleh waktu
dan hanya tinggal cerita.
Sejarah dua pemimpin yang mempunyai pandangan yang berbeda namun tidak
ingin menyakiti satu sama lainnya ini menjadi objek wisata yang banyak minati oleh
masyarakat luas. terlebih lagi batu yang di tikam datuak katumangguangan masih menjadi
rahasia alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar