Count visitor

Senin, 11 Juni 2012

Gaya Mencontek Ketika Ujian Oleh : David Murdi


Gaya Mencontek Ketika Ujian
Oleh : David Murdi

Tulisan yang saya buat bukan untuk mengajak teman-teman berbuat curang dalam ujian. Tulisan ini juga bukan menjadikan teman-teman ahli mencontek. Semua yang saya tulis hanya ingin berbagi cerita dan pengalaman bersama. Kebanyakan dari kita tentu pernah mencontek saat ujian, mencontek dalam ujianpun terdapat banyak cara. Mencontek menuntut kita menjadi orang yang lihai serta jeli ketika ujian. Seperti filosofi pencontek sejati, pencontek yang baik adalah pencontek yang mampu memanfaatkan situasi, mengaplikasikannya dalam lembar jawaban, dan membagi kepada pihak yang membutuhkan. Hehehehe. Berikut beberapa gaya mencontek yang seringkali dilakukan dalam ujian yang mungkin kita juga pernah melakukannya, tetapi bukan untuk ditiru ya teman-teman.
1.      Bertanya langsung kepada teman yang duduk didekat kita.
Dengan memanfaatkan kelengahan pengawas, kita dapat bertanya langsung kepada teman yang berada disekitar kita. Duduklah didekat teman yang rasanya mau membantu kita dalam ujian. Seperti pepatah mahasiswa, posisi menentukan prestasi.
2.      Membuat contekan dalam ujian
Orang sering menyebut contekan dengan istilah “jimat”. Ya, “jimat” inilah yang akan menjadi penyelamat kita dalam ujian. Contekan yang dibuat harus ringkas namun mencakup materi secara keseluruhan. Walaupun tulisan dalam contekan berukuran kecil, tetapi tulisannya harus jelas dan bias dibaca.
3.      Memanfaatkan slide powerpoint.
Kebanyakan dosen memberikan materi dalam bentuk persentasi. Persentasi sudah pasti berbentuk slide dalam powerpoint. Hal ini dimanfaatkan mahasiswa untuk meraih nilai tinggi dalam ujian. Caranya, slide dicetak dalam ukuran kecil dan digunting. Slide yang telah digunting disusun sesuai urutan lalu diklip.
4.      “Menghubungi” mbah Google
Mahasiswa juga sering menggunakan search enginee ketika ujian, yang paling sering digunakan adalah Google. Ini salah satu dampak buruk dari perkembangan teknologi. Google dipakai karena didalamnya memuat semua yang kita cari. Dibutuhkan handphone yang bisa internetan dan pulsa yang cukup tentunya. Hehehe.

Mencontek tujuannya membantu kita dalam ujian sehingga merai nilai yang diharapkan. Tetapi pada dasarnya mencontek merupakan perbuatan curang. Mencontek membuat kita menjadi malas dan membentuk kepribadian yang tidak baik. Alangkah lebih baik kita membanggakan orang tua dengan cara yang etis dan jujur. Kejujuran yang kita tanam sekarang bukan dirasakan secara langsung, tetapi akan dinikmati saat yang akan datang. Seperti filosofi Einstein, ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Tetap Semangat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar