Gaya
Mencontek Ketika Ujian
Oleh
: David Murdi
Tulisan
yang saya buat bukan untuk mengajak teman-teman berbuat curang dalam ujian.
Tulisan ini juga bukan menjadikan teman-teman ahli mencontek. Semua yang saya
tulis hanya ingin berbagi cerita dan pengalaman bersama. Kebanyakan dari kita
tentu pernah mencontek saat ujian, mencontek dalam ujianpun terdapat banyak
cara. Mencontek menuntut kita menjadi orang yang lihai serta jeli ketika ujian.
Seperti filosofi pencontek sejati, pencontek yang baik adalah pencontek yang
mampu memanfaatkan situasi, mengaplikasikannya dalam lembar jawaban, dan
membagi kepada pihak yang membutuhkan. Hehehehe. Berikut beberapa gaya
mencontek yang seringkali dilakukan dalam ujian yang mungkin kita juga pernah
melakukannya, tetapi bukan untuk ditiru ya teman-teman.
1. Bertanya
langsung kepada teman yang duduk didekat kita.
Dengan memanfaatkan kelengahan pengawas, kita dapat
bertanya langsung kepada teman yang berada disekitar kita. Duduklah didekat
teman yang rasanya mau membantu kita dalam ujian. Seperti pepatah mahasiswa, posisi menentukan prestasi.
2. Membuat
contekan dalam ujian
Orang sering menyebut contekan dengan istilah
“jimat”. Ya, “jimat” inilah yang akan menjadi penyelamat kita dalam ujian.
Contekan yang dibuat harus ringkas namun mencakup materi secara keseluruhan.
Walaupun tulisan dalam contekan berukuran kecil, tetapi tulisannya harus jelas
dan bias dibaca.
3. Memanfaatkan
slide powerpoint.
Kebanyakan dosen memberikan materi dalam bentuk
persentasi. Persentasi sudah pasti berbentuk slide dalam powerpoint.
Hal ini dimanfaatkan mahasiswa untuk meraih nilai tinggi dalam ujian. Caranya, slide dicetak dalam ukuran kecil dan
digunting. Slide yang telah digunting disusun sesuai urutan lalu diklip.
4. “Menghubungi”
mbah Google
Mahasiswa juga sering menggunakan search enginee ketika ujian, yang paling
sering digunakan adalah Google. Ini
salah satu dampak buruk dari perkembangan teknologi. Google dipakai karena didalamnya memuat semua yang kita cari.
Dibutuhkan handphone yang bisa
internetan dan pulsa yang cukup tentunya. Hehehe.
Mencontek tujuannya membantu kita dalam
ujian sehingga merai nilai yang diharapkan. Tetapi pada dasarnya mencontek
merupakan perbuatan curang. Mencontek membuat kita menjadi malas dan membentuk
kepribadian yang tidak baik. Alangkah lebih baik kita membanggakan orang tua
dengan cara yang etis dan jujur. Kejujuran yang kita tanam sekarang bukan
dirasakan secara langsung, tetapi akan dinikmati saat yang akan datang. Seperti
filosofi Einstein, ilmu tanpa agama buta,
agama tanpa ilmu lumpuh. Tetap Semangat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar