Count visitor

Sabtu, 14 April 2012

BELAJAR DARI KESUKSESAN KOREAN WAVE


Proses penyebaran budaya Korea di dunia dikenal dengan istilah Hallyu atau Korean Wave. Hallyu atau Korean Wave (“Gelombang Korea”) adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Pada umumnya Hallyu mendorong masyarakat penerima untuk mempelajari bahasa Korea dan kebudayaan Korea (http://id.wikipedia.org/wiki/koreanwave).

Beberapa tahun ini, Korea memang menjadi kiblat pagi penikmat hiburan didunia. Hampir semua hal yang berbau Korea mulai digemari. Mulai dari K-pop, drama hingga film-film produksi korea tersebut menyebar di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Kesuksesan Korean Wave ini tentu tak lepas dari campur tangan pemerintahnya yang mendukung perkembangan hiburan dunia Korea tersebut. Ini dimulai dengan kebijakan pemerintah Korea yang memberikan beasiswa secara besar-besaran kepada seniman dan artis Korea untuk belajar ke Eropa maupun ke Amerika. Kebijakan inilah yang menghasilkan  artis-artis berpengalaman yang mengerti selera musik, gaya hidup, bahkan selera pasar. Hasilnya, Korea kini memetik buah dari keseriusan menggarap industri pop mereka.
            Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama korea inilah yang membantu penyebaran budaya serta pariwisata Korea ke kancah Internasional. Drama yang dikemas dengan apik serta alur cerita yang kuat, dan tentuya tak ketinggalan untuk menampilkan kebudayaan Korea itu sendiri.
            Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang juga tak terpisahkan daripada Korean Wave di berbagai negara. Demam K-Pop juga terasa begitu besar di Indonesia. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, para personel boyband dan girlband harus melalui proses yang panjang dan tidak instan.
Satu hal yang menarik dengan adanya fenomena tersebut adalah bagaimana Korea Selatan dapat memperkenalkan negaranya, kebudayaan serta kehidupan masyarakatnya dengan menginfeksi dunia melalui K-Popnya. Mereka tidak dengan langsung memperkenalkan negaranya, tetapi dengan gaya fashion para artis Korea, kehidupan dan kebudayaan Korea di drama-drama Korea, serta bagaimana mereka dapat mengemas Korea Selatan menjadi sangat menghibur dan menarik untuk diamati dan dikunjungi.
Sementara itu, Hallyu yang menjangkit di Indonesia juga seharusnya bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia terutama mereka yang berkecimpung di dunia hiburan. Banyak yang bisa dipelajari dari keberhasilan Korea mengekspor budayanya. Salah satunya adalah kemampuan sineas Korea untuk menghubungkan dan menangkap pasar dari industri hiburan itu sendiri. Bukan hanya tayangan di televisi, tetapi mereka akhirnya juga telah berhasil mengemas produk mereka dalam berbagai bentuk dan produk untuk saling mendukung pemasaran industri film mereka. Hal ini lah yang dapat ditiru oleh Indonesia, yaitu memiliki khas tersendiri dengan karya yang orisinil serta dapat memiliki tempat khusus di hati para penikmat musik. 
Untuk itulah Indonesia yang saat ini telah menjadi konsumen budaya Korea harus bisa mengambil segi-segi positif yang bisa didapatkan terutama dalam hal bagaimana pemerintah Korea mendukung dalam penyebaran Hallyu ke dunia Internasional. Dukungan seperti ini perlu menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia dan pemerintah Indonesia untuk ikut memikirkan produk budaya lokal dan menghargainya. Hanya dengan kesadaran akan berharganya produk dalam negerilah suatu negara bisa dengan bangga memperkenalkan budayanya ke dunia internasional.
Memang banyak hal yang membuat kita berdecak kagum melihat Korea tapi kita juga harus melihat Indonesia mempunyai potensi yang lebih banyak untuk menjadi pencipta bukan hanya sekedar pengikut dan peniru mode.

NITRI ASRIANI
matematika 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar