Count visitor

Senin, 23 April 2012

Gubernur Beri Kuliah Subuh di Nurul Ilmi


Gubernur Beri Kuliah Subuh di Nurul Ilmi


Unand, Senin (23/04). Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno memberi kuliah Subuh kepada penghuni asrama mahasiswa di Mesjid Nurul Ilmi. Dalam Kesempatan tersebut turut hadir Rektor Universitas Andalas Dr. Werry Darta Taifur, pembantu rektor seperti  Prof. Novesar Jamarun dan Prof. Helmi serta jajaran rektorat lainnya. Kuliah Subuh juga dihadiri Kepala Pengelola Asrama Dr. Fajri Usman, M.Hum dan pembina asrama serta tampak beberapa pegawai rumah bagonjong. Shalat Subuh berjamaah dan kuliah Subuh merupakan kegiatan rutin asrama mahasiswa Unand. Beberapa hari sebelumnya yang menjadi penceramah adalah Rektor Unand Dr. Werry Darta Taifur dan sekarang pihak pengelola asrama kedatangan Gubernur Sumbar untuk memberi kuliah Subuh. Kedatangan Gubernur disambut antusias jamaah Shalat Subuh terutama mahasiswa asrama.
Acara yang dibuka oleh moderator dimulai dengan lantunan ayat suci Al-qur’an. Kemudian Gubernur memberikan kuliah subuh dengan tema “bersyukur dan bekerja untuk meraih kesuksesan”. Irwan mengatakan kita sebagai manusia wajib bersyukur kepada Allah SWT terhadap apa yang telah diberikan-Nya. Selain bersyukur terhadap apa yang ada, kita wajib bekerja untuk meraih sukses. Bekerja disini maksudnya aktif di kampus dan organisasi. “Diterima kuliah di Unand kita wajib bersyukur, salah satunya dengan giat belajar dan aktif di organisasi, keduanya harus seimbang,” ungkap sumando rang pasisie ini. Mantan Anggota DPR ini mengamati pejabat eksekutif seperti kepala daerah dan legislatif seperti anggota DPR dahulunya mereka merupakan orang yang aktif di kampus. “Kebanyakan dari orang orang yang sukses adalah aktivis kampus karena mereka punya soft skill yang bagus,” tambahnya.
Irwan menjadi seperti sekarang karena mempunyai prinsip man jadda wa jadda, siapa yang bersungguh sungguh pasti akan sukses. Irwan sewaktu kuliah dulu giat belajar dan menjadi aktivis kampus. Setelah tamat S1 Irwan ingin belajar terus hingga ia mampu meraih gelar professor. Setelah meraih professor Irwan ingin menulis buku dalam jangka waktu 1 bulan. Dengan niat sungguh-sungguh Alhamdulillah targetnya tercapai. Irwan berpesan kepada mahasiwa untuk aktif di kampus dan tidak hanya fokus mengejar IP yang tinggi. Mahasiswa harus punya soft skill dan hard skill yang sama mumpuni. Disamping itu mahasiswa juga bisa mengambil pelajaran dari kisah hidup tokoh besar yang berasal dari aktivis untuk dijadikan motivasi. Tapi semua tergantung mahasiswa dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. “Yang terpenting bagaimana kita mamanfaatkan waktu sebaik baiknya dan diawali dengan niat yang baik pula tentunya, karena masa depan kita tergantung dari usaha apa yang kita lakukan hari ini,” tutup Professor. >David

                                                                                DAVID MURDI
                                                                                Peserta OR Genta Andalas 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar