Gubernur Beri Kuliah Subuh
di Nurul Ilmi
Unand, Senin
(23/04). Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno memberi kuliah Subuh
kepada penghuni asrama mahasiswa di Mesjid Nurul Ilmi. Dalam Kesempatan
tersebut turut hadir Rektor Universitas Andalas Dr. Werry Darta Taifur, pembantu
rektor seperti Prof. Novesar Jamarun dan
Prof. Helmi serta jajaran rektorat lainnya. Kuliah Subuh juga dihadiri Kepala
Pengelola Asrama Dr. Fajri Usman, M.Hum dan pembina asrama serta tampak beberapa
pegawai rumah bagonjong. Shalat Subuh
berjamaah dan kuliah Subuh merupakan kegiatan rutin asrama mahasiswa Unand. Beberapa
hari sebelumnya yang menjadi penceramah adalah Rektor Unand Dr. Werry Darta
Taifur dan sekarang pihak pengelola asrama kedatangan Gubernur Sumbar untuk memberi
kuliah Subuh. Kedatangan Gubernur disambut antusias jamaah Shalat Subuh
terutama mahasiswa asrama.
Acara yang
dibuka oleh moderator dimulai dengan lantunan ayat suci Al-qur’an. Kemudian
Gubernur memberikan kuliah subuh dengan tema “bersyukur dan bekerja untuk
meraih kesuksesan”. Irwan mengatakan kita sebagai manusia wajib bersyukur
kepada Allah SWT terhadap apa yang telah diberikan-Nya. Selain bersyukur terhadap
apa yang ada, kita wajib bekerja untuk meraih sukses. Bekerja disini maksudnya
aktif di kampus dan organisasi. “Diterima kuliah di Unand kita wajib bersyukur,
salah satunya dengan giat belajar dan aktif di organisasi, keduanya harus
seimbang,” ungkap sumando rang pasisie ini.
Mantan Anggota DPR ini mengamati pejabat eksekutif seperti kepala daerah dan
legislatif seperti anggota DPR dahulunya mereka merupakan orang yang aktif di
kampus. “Kebanyakan dari orang orang yang sukses adalah aktivis kampus karena
mereka punya soft skill yang bagus,”
tambahnya.
Irwan menjadi
seperti sekarang karena mempunyai prinsip man
jadda wa jadda, siapa yang bersungguh sungguh pasti akan sukses. Irwan
sewaktu kuliah dulu giat belajar dan menjadi aktivis kampus. Setelah tamat S1
Irwan ingin belajar terus hingga ia mampu meraih gelar professor. Setelah
meraih professor Irwan ingin menulis buku dalam jangka waktu 1 bulan. Dengan
niat sungguh-sungguh Alhamdulillah targetnya
tercapai. Irwan berpesan kepada mahasiwa untuk aktif di kampus dan tidak hanya fokus
mengejar IP yang tinggi. Mahasiswa harus punya soft skill dan hard skill yang
sama mumpuni. Disamping itu mahasiswa juga bisa mengambil pelajaran dari kisah
hidup tokoh besar yang berasal dari aktivis untuk dijadikan motivasi. Tapi
semua tergantung mahasiswa dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. “Yang terpenting
bagaimana kita mamanfaatkan waktu sebaik baiknya dan diawali dengan niat yang
baik pula tentunya, karena masa depan kita tergantung dari usaha apa yang kita
lakukan hari ini,” tutup Professor. >David
DAVID
MURDI
Peserta
OR Genta Andalas 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar