Salahkah persahabatan itu???
Kata sahabat pasti akan
selalu kita dengar dimana saja dan bagi siapa saja. semua orang pasti mengalami
yang namanya persahabatan. Baik itu persahabatan yang dijalin dengan sengaja
maupun dengan sendirinya. Dengan adanya sahabat kita bahagia dan dengan sahabat
pula kita bersedih.
Defenisi dari sahabat
itu sulit diuraikan secara jelas. Berbagai pendapat mendefenisikan tentang
sahabat. Salah satunya defenisi sahabat yaitu seseorang yang selalu ada
disamping kita dan akan selalu berada disisi kita dalam keadaan suka ataupun
duka, yang selalu mau mendengarkan keluh kesahl kita, serta ia akan marah
apabila kita melakukan kesalahan.
Persahabatan itu biasanya
terjalin antara sesama cewek atau sesama cowo,k bahkan ada juga persahabatan
antara cewek dan cowok. Yang sering diperdebatkan adalah persahabatan antara
cewek dan cowok. Banyak yang beranggapan bahwa persahabatan antara cewek dan
cowok akhirnya berujung pada sebuah kata yaitu CINTA, yang kadangkala akan menghancurkan arti dari sahabat itu
sendiri. Sehingga banyak yang takut bahkan sampai menghindari persahabatan itu.
Menurut seorang tokoh
psikologi yang banyak mempelajari soal identitas remaja yang bernama Erik
Erikson. Ia mengujarkan bahwa bersahabat dengan lawan jenis sangat bagus untuk
dicoba. Karena dengan begitu banyak hal soal lawan jenis yang bisa diintip dari
sahabat kita. Sebagai contoh, seorang cowok yang punya sahabat cewek ia bisa
belajar banyak tentang sensitifnya
cewek. Atau seorang cewek bisa belajar bagaimana cara berpikir simpel ala cowok
dari sahabat cowoknya. Bisa dibilang, saling menguntungkan antara satu sama
lain. Hal ini termasuk satu dari tujuh hal yang bisa membantu kita dalam
menemukan identitas atau jati diri kita.
Namun pada
kenyataannya disetiap persahabatan anatara cewek dan cowok selalu ada unsur cinta.
Seperti hasil riset yang menyebutkan “86% cowok yg punya sahabat cewek, diam-diam ia naksir sama cewek
tersebut”. Ibaratnya hanya dibatasi oleh sehelai benang antara sahabat dan
cinta itu. Cinta bisa membawa bertambah indahnya persahabatan itu atau malah akan
menghancurkan persahabatan itu sendiri.
Jadi, salahkan persahabatan itu????
Nadya Milda
Fakultas Hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar