Count visitor

Selasa, 24 April 2012

oleh : MELISA HARNIATI (FIB)


Ketika  Hati Galau
Diantara kita pastilah pernah merasakan suatu perasaan resah yang tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Hati yang resah itu memang biasa terjadi, apalagi disaat apa yang kita inginkan tidak dapat tercapai. Namun kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan dan rasa gelisah yang berkepanjangan karena itu akan menganggu aktifitas kita kedepannya.
Kata galau mungkin  terlalu  sering kita dengar belakangan ini, suatu perasaan resah yang sulit untuk dijelaskan. Mengalihkan perhatian pada kegiatan yang baru mungkin bisa menjadi alternatif untuk melupakan sejenak permasalahan yang terjadi dan janganlah terlalu tengelam pada persoalan yang ada. Aktivitas yang berbeda dari biasanya akan membawa suasana baru yang bisa menyegarkan kembali  jiwa  yang tidak tenang.
Mencoba aktifitas yang baru sepertinya adalah hal yang dapat  merobah suasana hati kita menjadi lebih baik. Adakalanya kita bosan dengan segala rutinitas yang ada, sehingga memilih liburan ke tempat yang baru bisa menjadi alternatif untuk mengobati kegundahan hati. Namun perlu diingat untuk tetap mengontrol keuangan  agar tidak menimbulkan masalah lagi kedepannya.
Seringkali ambisi yang besar menimbulkan keegoisan dan sikap optimisme  yang berlebihan, hindarilah ambisi yang terlalu berlebihan. Sikap optimis memang sangat di perlukan dalam menjalani kehidupan ini, namun optimisme yang berlebihan akan membuat kita terlalu berambisi  untuk mengejar apa yang kita inginkan, dan bila tidak tercapai akan menimbulkan masalah yang akan menganggu pikiran.
Jiwa yang tenang sangat membutuhkan kontrol emosi yang baik. Menjaga emosi sangat dibutuhkan dalam pergaulan sehari-hari. Usahakanlah agar kita dapat mengontrol emosi walaupun  dalam keadaan yang sulit sekalipun. Amarah yang tidak terkendali justru akan mmenimbulkan masalah yang lebih besar, karena tidak ada orang yang rela dimarahi tanpa alasan yang jelas dan amarah hanya akan menambah beban dijiwa.
Kehidupan yang sedang dijalani tidak berjalan mulus seperti yang selalu di harapkan, kadangkala permasalahan selalu datang mennyertai. Ada sebuah pepatah yang berbunyi “jangan katakan  Ya Allah, saya punya masalah  yang berat, tapi katakanlah pada  masalah bahwa saya punya Allah yang akan selalu melindungi”.” Dan ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang” (Q.S  Ar-rad :28)
Ketenangan hati sepertinya menjadi hal yang selalu didambakan oleh setiap orang. Berusahalah untuk selalu ikhlas dalam menghadapi segala persoalan hidup, ikhlas menerima dan selalu bertawakal sepada yang maha kuasa, namun juga harus diiringi dengan usaha yang kuat, karena doa tanpa usaha tidak akan ada hasilnya. Tetap semangat dalam menghadapi kehidupan merupakan kata kunci yang harus selalu kita pegang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar