Count visitor

Senin, 18 Juni 2012

Opini mengenai sistem politik Indonesia


Adanya Golput di Balik Pemilu

Oleh : Ria Andriani

Negara yang berdaulat dan menerapkan demokrasi, dalam melaksanakan pemilihan wakil rakyat tentunya dengan menggunakan suara rakyat atau yang dikenal dengan pemilu (pemilihan umum). Pemilu seringkali dianggap sebagai lambing ataupun tolak ukur dari sebuah arti demokrasi. Hasil pemilu yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan berpendapat dan berserikat, itulah yang dianggap mencerminkan akuratnya partisipasi serta aspirasi rakyat.

Pemilu tidak diselenggarakan dalam situasi yang hening dan monoton, melainkan berlangsung dalam lingkungan yang turut menentukan hasil pemilu itu sendiri. Berbeda dengan segolongan yang dibawahi oleh system demokrasi pancasila yang telah ditemukan adanya banyak suara yang tidak sah karena seperti dengan sengaja merusak kertas pemilihan. Lebih besar kemungkinan golput (golongan putih) termasuk kategori yang tidak menggunakan hak pilih. Terdapat banyak alas an mengenai itu, ada yang dikarenakan sakit, dalam perjalanan, tidak pandai dengan system pemilu,atau bahkan tidak peduli.

Ini telah membawa gerakan golput yang merunjuk pada tata kelemahan. Denganitu, harapan terhadap adanya partisipasi di Indonesia yang demikian tingginya dapat ditafsirkan bahwa pemilu telah menjadi bagian penting dari sebuah budaya politik  Indonesia  sebagai lambing demokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar