Count visitor

Jumat, 22 Juni 2012

Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa


Oleh: Aivi Yola Dwiputri

Pendidikan merupakan aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia dengan jalan menumbuh kembangkan potensi-potensi kepribadian yang dimilikinya, yaitu potensi jasmani dan rohani. Pendidikan di Indonesia dilaksanakan dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT). Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu sebagai sumber daya manusia (SDM).  Lembaga yang berperan dalam pendidikan adalah lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Dari ketiga komponen tersebut satu komponen saja yang tidak mendukung, tujuan pengembangan akan mengakibatkan kendala yang dicerminkan oleh hasil pendidikannya.
Hasil belajar mahasiswa dalam rentang waktu tertentu dikalkulasikan dalam bentuk indeks prestasi (IP) yang merupakan nilai mutu rata-rata yang diperoleh mahasiswa dalam jangka waktu tertentu. IP semester merupakan IP yang dihitung dari hasil prestasi mahasiswa dalam satu semester sedangkan IP kumulatif  (IPK) adalah IP yang dihitung dari nilai keseluruhan mata kuliah yang telah diikuti. Untuk mengetahui tingkat kecakapan seorang dalam belajar dapat diketahui dari hasil belajarnya. Berdasarkan hasil belajar dapat diketahui seberapa jauh tujuan pendidikan telah tercapai.
Belajar merupakan aktivitas manusia yang keberhasilannya tergantung pada, apakah orang yang terlibat siap dimotivasi untuk belajar dan menjaga motivasi itu selama belajar. Motivasi tidak terlepas dari adanya rangsangan, rangsangan dapat dalam bentuk hadiah atu hukuman.  Motivasi juga menyangkut kebiasaan yang dimiliki seseorang, misalnya kebiasaan yang baik dapat memperkuat motivasi, seperti menyelesaikan tugas sampai tuntas, kerja keras, rapi dan tepat waktu. Demikian juga sebaliknya kebiasaan bekerja yang tidak baik, asal selesai, santai dan ceroboh dapat mengganggu motivasi.
                Motivasi dapat menentukan baik atau tidaknya dalam mencapai tujuan, sehingga semakin besar motivasi seseorang akan giat  berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah, giat membaca buku untuk meningkatkan prestasi dan untuk memecahkan masalahnya. Aspek motivasi dalam keseluruhan pembelajaran sangat penting, karena motivasi dapat mendorong siswa untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang berhungan dengan kegiatan belajar dan member petunjuk atas perbuatan yang dilakukannya.
Selain motivasi, lingkungan belajar yang baik akan mempengaruhi kegiatan belajar. Mahasiswa berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Ada yang tinggal bersama orang tua, kos dan lain sebagainya. Setiap mahasiswa dalam belajar memerlukan tempat dan fasilitas belajar yang baik, baik itu dikampus maupun dirumah. Fasilitas belajar menunjang untuk mencapai tujuan belajar. Fasilitas belajar  berupa sarana dan prasarana belajar ini adalah berupa tempat dan alat-alat belajar yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas belajar itu sendiri seperti: buku, alat peragaan, ruang belajar dan lain-lain.
        Buku sumber adalah faktor penunjang dalam belajar yang paling penting dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya buku sumber yang lengkap, maka gairah untuk belajar akan meningkat. Bila dikaitkan dengan hasil belajar, buku sumber merupakan pemicu semangat dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Semakin banyak buku sumber yang diberikan semakin besar pula konstribusinya dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar