Count visitor

Minggu, 17 Juni 2012

save our earth by desi



MARI JAGA LINGKUNGAN HIDUP MULAI DARI DIRI SENDIRI!
oleh : Desi Faiturrahmi (cici)

Tepat  tanggal 5 Juni 2012 kemarin, kita semua memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebagaimana yang  telah ditetapkan  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  12 tahun yang lalu. Hari dimana, kita perlu mengingat kembali arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan di bumi, terutama kita di Indonesia, Negeri hijau yang kaya akan alamnya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati). Sedangkan menurut UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Jadi antara lingkungan dengan makhluk hidup tidak dapat dipisahkan. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan lingkungan untuk tempat mereka hidup dan melangsungkan kehidupannya, sedangkan lingkungan juga membutuhkan makhluk lainnya untuk tetap bertahan dan terjaga keasriannya. Terdapat hubungan simbiosis mutualisme dalam siklus kehidupan dibumi.
Lingkungan memiliki kekayaan alam yang tak ternilai harganya, terutama kita yang ada di Indonesia. Kekayaan alam Indonesia sangatlah banyak dan beraneka macam. Indonesia memiliki hutan yang luas dan tersebar diseluruh kepulauan Indonesia, terutama Pulau Kalimantan. Hamparan laut luas yang menghasilkan ikan- ikan sebagai sumber mata pencaharian sebagian penduduk Indonesia juga keunggulan dari kekayaan alam Indonesia. Tanah yang subur dan masih alami menjadi lahan untuk bertani dan bercocok tanam bagi masyarakat di daerah pedesaan dan lembah bukit.
Betapa berharganya kekayaan alam yang kita miliki selama ini. Itu semua akan menjadi tidak berarti apabila tidak kita jaga dan lestarikan. Karena lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Dengan kata lain, lingkungan hidup dapat mengalami penurunan kualitas dan penurunan kuantitas. Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan ini menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi untuk mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia.
Kerusakan lingkungan karena proses alam diantaranya tanah longsor, banjir, badai, gempa bumi, dan letusan gunung. Sedangkan kerusakan lingkungan karena aktivitas manusia diantaranya  degradasi lahan dan pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, tanah, dan udara.
Menilik dari beberapa kerusakan lingkungan beberapa tahun belakang ini, ternyata telah merusak hampir setengah dari lingkungan hidup sebelumnya. Kerusakan yang menjadi favorit di Indonesia adalah bencana alam banjir. Bencana alam banjir yang selalu terjadi tiap tahun hampir diseluruh kota- kota besar telah menjadi sorotan utama disetiap media massa lokal, baik cetak maupun elektronik. Lingkungan yang dulunya asri, nyaman, kaya akan kekayaan alam, kini telah berubah menjadi lingkungan yang sangat menyedihkan.
Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi karena gejala alam dan dapat juga karena dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, diantaranya mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah, menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986 tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan), dan membentuk Badan Pengendalian Lingkungan pada tahun 1991.
Beberapa tahun setelah dikeluarkannya peraturan tersebut, ternyata semuan tidak membawa pada keadaan lingkungan hidup Indonesia semakin lebih baik, Jakarta tetap menjadi kota yang sering didatangi banjir dan keadaan lingkungan hidup masyarakat malah semakin tidak menentu. Apa sebenarnya yang salah dengan keadaan Negara Indonesia ini? Apakah  sistemnya yang salah atau malah pelakunya yang perlu dibenahi?.
Diluar praduga itu semua, yang perlu menjadi titik tolak kita hanyalah, semuanya kembali kepada individu masing- masing. Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ayo benahi diri  mulai dari sekarang. Kita bisa! Selamat Hari Lingkungan Hidup.
DESI FAITURRAHMI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar