BAKTI

BAKTI bukan ajang pedekate dengan senior lagi

Bimbingan Aktivitas Kemahasiswaan dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) Unand pada tahun ajaran 2012 ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada sistem BAKTI tahun ini, diwacanakan setelah mengikuti BAKTI ditingkat universitas, para mahasiswa baru tidak hanya mengikuti  BAKTI di falkutasnya saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun mereka juga akan disebar ke fakultas-fakultas lain. Dalam artian kata, para senior tidak hanya mengospek junior dari fakultas mereka  tapi juga junior dari falkutas lain.

Perubahan sistem BAKTI tahun ini mengundang pro dan kontra di kalangan mahasiswa dan pimpinan universitas. Memang perubahan sistem BAKTI ini menimbulkan sekelumit pertanyaan besar     bagi banyak pihak. Apakah dengan sistem bakti versi terbaru ini dapat menimbulkan efek positif terhadap sosialisasi mahasiswa baru? Mungkinkah dengan sistem BAKTI baru ini dapat  menghilangkan tawuran-tawuran  antarfalkutas yang pernah terjadi di Unand? atau akan mengurangi rasa saling kenal antar junior dan senior se-fakultas?

“Tujuan bakti tersebut kan untuk mengakrabkan diri dengan antara senior dengan junior. Kalau para juniornya dikirim ke falkutas lain, kapan lagi episode pedekate dengan seniornya sendiri,” Ungkap Wanda, salah satu mahasiswa yang pernah menjadi panitia BAKTI fakultas MIPA tahun lalu. “Kalau mahasiswa baru di oper ke falkutas lain, mana kenal mereka dengan falkultasnya sendiri nantinya,” Tambah Boby mahasiswa jurusan Matematika angkatan 2010.

         
        Di lain sisi, perubahan sistem bakti ini berujuan membuat setiap mahasiswa tidak hanya kenal dengan mahasiswa di falkutasnya saja, namun juga mahasiswa dari fakultas lain. Sesuai tutur bapak Yusuf PD III Falkutas MIPA, “Sistem bakti diubah agar mahasiswa tidak hanya kenal teman se-falkutasnya saja,” Ujar PD 3 fakultas MIPA.

           Di tilik dari untung dan rugi dari perubahan sistem bakti ini memang masih menjadi tanda tanya besar. Maka dari itu wancana perubahan sistem BAKTI ini masih akan di bicarakan lagi secara matang agar tidak menimbulkan konflik nantinya.

Eka ananda putri