Cosplay
Tak pandang
umur, tua, muda, apalagi anak-anak sangat menyukai animasi seperti pada kartun,
games, dll. Bentuk kecintaan pada anime ini membuat banyak orang sering Cosplay
(Costume Playing).
Walaupun Jepang menjadi tren
senter cosplay, namun Amerika Serikatlah yang lebih dahulu mengadakan konvensi
fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan
tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak
dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan
Haloween dan Paskah.Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke
Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).
Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978
di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah
Nihon SF Taikai ke-17
Sebelum istilah cosplay digunakan
oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan
cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu
darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio
Tōkai sejak tahun 1984. Kemudian, salah satu Televisi mengangkat acara hanakin data land yaitu kontes cosplay. Hobi cosplay semakin meluas dari segala penjuru dunia.
Sejalan
dengan merambahnya ke luar Jepang, cosplay digandrungi para pecinta anime
terutama di Negara-negara barat. Semakin banyak event yang berhubungan dengan
anime yang menyelenggarakan cosplay, cukup banyak pencinta anime yang serius
menjadi cosplayer. Mereka rajin tampil disetiap event, bahkan event diluar
negeri nya. Ada juga yang membentuk grup cosplay, misalnya grup cosplay
Bishoujo Senshi Sailor Moon. Mereka mengadakan tur ke tiap anime convention di
berbagai tempat dan menjadi peserta tetap lomba cosplaynya.
Kalau di Jepang,umumnya peserta
cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar
(dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik
yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan
cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa,
Filipina, maupun Indonesia.
eka ananda putri
matematika
a tu du???
BalasHapus