Count visitor

Minggu, 15 April 2012

TIDAK HANYA SEKEDAR HUKUMAN


‘’Korupsi’’ adalah hal yang sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia,seolah-olah itu adalah kebiasaan yang sudah biasa untuk dilakukani.Ancaman hukuman penjarapun  seolah-olah  tidak mampu untuk membuat si pelakunya jera  .Nah dengan demikian  apakah hukuman mati  benar benar bisa menghentikan korupsi di Indonesia?
Hukuman mati adalah hukuman tertinggi atau terberat di dunia ini.Hukuman mati bagi para koruptor­ ­­­sudah banyak diterapkan bagi negara lain seperti Singapura dan Malaysia dan ini cukup membuat jera pelakunya,tetapi  bukan berarti hukuman mati adalah hukuman terbaik untuk membuat seorang menjadi  koruptor.Bisa saja seseorang rela mengorbankan nyawanya asalkan keluarga yang ditinggal bahagia.Selain itu jika koruptor di hukuman matipun tidak cukup untuk membuatnya malu.
Nah, hukuman yang baik bagi para koruptor menurut salah satu mahasiswa Universitas Andalas  dengan member sanksi sosial dan penjara.Pemberian sanksi social misalnya dengan cara membawa koruptor ke public,dan diadakanlah sesi tanya jawab antara public dengan koruptor nanti. Menurut saya cara ini cukup efektif karena tidak hanya membuat malu dirinya sendiri tetapi nama keluargapun ikut tercoreng.Semoga hukuman korupsi”tidak hanya sekedar hukuman” sehingga korupsi di Indonesia adalah hal yang memalukan diri sendiri,keluarga,bangsa dan negara.


                                                             |Amalia Permata Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar