Belajar Dari Matahari
Apa yang diajarkan matahari???
Matahari mengajarkan bagaimana seharusnya mencintai, tanpa membeda-bedakan asal-usul, suku, agama, perbedaan warna kulit, kaya atau miskin, suku agama, perbedaan warna kulit, kaya, miskin, berpangkat atau bahkan hanya staf paling rendah. Semua diperlakukan sama oleh matahari.
Sinarnya yang selalu rajin ... Hadir setiap pagi dan tenggelam di sore hari. Hal ini menandakan bukti nyata sebuah kesetiaan yang tiada taranya kepada seluruh isi jagad raya ini. Tidak pernah sekalipun matahari ingkar janji, lalu tidak muncul di pagi hari dan tidak tenggelam di ufuk barat. Kesetiaan yang tiada taranya ini seharusnya diteladani oleh setiap orang. Yaitu dengan senantiasa tetap setia pada janji yang pernah diucapkan, janji kepada Tuhan atau janji kepada sesama manusia.
Sinar matahari yang cemerlang dengan setia menyinari siapa saja tanpa membeda-bedakan. Apakah itu seorang pelacur, germo, preman, perampok, pejabat, staf kecil, pastor, pendeta atau kyai. Semuanya di terangi dengan kapasitas yang sama. Prinsip kearifan matahari adalah memberi dan menyebarkan sinar kebajikan.
Jika dilambangkan dengan cinta, maka sinar matahari menggambarkan cinta yang mencintai siapa saja, tanpa membeda-bedakan, apakah itu manusia miskin atau kelas bangsawan. Mencintai bisa diartikan tetap menghormati atau memperlakukan secara manusiawi kepada siapa saja di dunia ini.
Kepada kaum yang berbeda agama, suku, aliran, hendaknya tidak saling menghujat, saling menyakiti, tetapi tebarkanlah cinta kasih kepada semua insan. Mengapa semua harus dicintai? Sebab semuanya adalah makhluk ciptaan Tuhan.(Dari berbagai sumber)
Mutiara Afriza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar