Bahasa Mencirikan Rang Minang
Oleh : Adrizal
Orang minang yang merantau keluar
daerah,lebih suka menggunakan Bahasa Minangkabau pada saat bertemu sesama
masyarakat sesama masyarakat minang.Bahasa minangkabau digunakan dalam
pertemuan kekeluargaan,pertemuan keorganisasian yang berciri kedaerahan di
rantau.Menggunakan bahasa daerah bagi perantau terasa lebih akrab dibandimgkan
bahasa nasional.
Namun bagi generasi muda yang lahir di rantau,pertemuan itu
kurang menarik karena kendala bahasa
yang digunakan oleh para peserta.Mereka engga berbaur dengan masyarakat
minang lainnya yang memakai bahasa Minangkabau sebagai bahasa pengantar.Alasan
kengganan itu antara lain mkarena mereka tidak biasa menggnakan bahasa
Minangkabau.Kalau mereka akan ditanya megapa mereka enggan dalam paguyuban
tersebut.Dengan nada enteng mereka
menjawab : Kita ingin ikut,tapi kita tidak mengerti apa yang dibicarakan dalam
pertemuan itu.
Bagi keturunan Minang kelahiran rantau ini,setelah orang tua mereka meninggal,generasi ini juga
enggan memperkenalkan diri sebagai orang Minangkabau karena mereka sudah tidak
mempunyai identitas sebagai keturunan minang,tidak mampu bicara bahasa
minang,juga tidak mengenal nama suku { marga },kecuali hanya tahu sedikit
tentang asal usul dari orang tua mereka ketika masih hidup.
Sebenarnya generasi ini sangat
merindukan pulang kampung.Kerinduan ini tidak terkabulkan karna kesulitan dalam
hal berkomunikasi dengan masyarakat minangkabau.Padahal alasan itu tidak
benar.Masyarakat Minangkabau tidak mempermasalahkan bahasa,karena semua
Masyarakat Minangkabau paham bahasa Indonesia.
Hambatan yang datang karena sangkaan yang salah itu
mengakibatkan generasi kelahiran rantau semakin jauh dari Masyarakat
Minangkabau lainnya.Tentu saja generasi
ini kelak tidak akan lagi mengenal Ranah Minang yang sangat dicintai
oleh kakek dan nenek mereka.
Padahal generasi ini sangat
diharapkan oleh masyarakat dikampung halaman
sendiri,mereka adalah pengurus dan penerur yang diakui menurut
adat.Mereka mempunyai potensi yang sangat besar untuk membangun kampung
halaman.
Dengan mewariskan
bahasa Minangkabau yang dibesarkan di rantau,berarti satu diantara
berapa kendala untuk mengenal atau untuk mendekatkan diri terhadap Masyarakat Minangkabau dapat
diatasi.
Ranah minang adalah salah satu
Kawasan Wisata Nasional yang amat cantik dan elok.Kehadiran orang asing (Barat
) dan wisatawan domestik bagi Masyarakat Minangkabau sudah tidak asing
lagi.Para wisatawan menghabiskan waktu dan uang diranah minang untuk menikmati
keindahan alam minangkabau serta budayanya.Kepuasan itu tentu akan lebih terasa
kalau mereka mampu menggunakan bahasa Minangkabau ketika berdialok dengan
masyarakat Minangkabau setempat,ataupun untuk menikmati keindahan kesenian
minang melalui pantun dan gurindam yang disenanddungkan oleh para remaja Minang di panggung – pangung kesenian.
Pelajaran bahasa Minangkabau yang
disajikan ini bukanlah untuk mendalami tata bahasa dan sastra
Minangkabau,melainkan hanya untuk mempelajari kemampuan berbicara dan memahami
bahasa Minangkabau .Demikianlah pendahuluan ini saya buat,sebagai bahasa
pengantar dalam hal pembuatan artikel mata kuliah bahasa Minangkabau.
Bahasa Minangkabau tidak jauh berbeda
dengan bahasa Indonesia,baik kosa kata
maupun susunan kalimatnya.Karena itu bahasa Indonesia dapat digunakan
sebagai alat atau media untuk mempelajari bahasa Minangkabau.
Bagi yang ingin mempelajari bahasa
Minangkabau,sampai saat ini belum ada tempat khusus untuk mempelajari bahasa tersebut
kecuali di Perguruan Tinggi.Begitu juga
buku – buku yang membahas bahasa minangkabau masih sangat jarang.
Alasan penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat belajar
,karena kosa kata sutrutur bahasa Indonesia tidak jauh berbeda dengan struktur bahasa Minangkabau.
Penggunaan istilah – istilah linguistik,ataupu istilah
tatabahasa diusahakan sedikit mungkin,karena tujuanpenulisan pelajaran bahasa Minangkabauini
bukan untuk mendalami tata bahasa dan sastra Minangkabau,melainkan hanya untuk
mengetahui kosa kata bahasa minangkabau bagi pembca yang mampu ber bahasa
indonesia dan tdapat menyusun kalimat bahasa Minangkabau untuk digunakan dalam
percakapan sehari – hari.
Karena bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau adalah dua
bahasa yang sangat dekat dan mirip.Maka bagi pemakai salah satu bahasa ini akan
mudah untuk mempelajari atau memahami bahasa yang satu lagi.
Penulis mahasiswa
Jurusan Humaniora Minangkabau
Saat ini aktif di HmI
Komisarit Ilmu Budaya Universitas Andalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar