Count visitor

Kamis, 03 Mei 2012

Mau Aman, Taat Sistem


Subuh , berjamaah ke masjid Nurul Ilmi
P
adang, Selasa (01/05) Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, S.E, M.E. bersama  rombongan, melaksanakan shalat subuh berjamah di masjid Nurul Ilmi, kampus hijau, Universitas Andalas. Rombongan tiba di masjid, sekitar pukul 04.45 WIB, dengan agenda kultum pagi, silaturahmi sekaligus memberikan sosialisasi mengenai keberadan mahasiswa 2011 di asrama Universitas Andalas.
Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, M.T. selaku Pembantu Rektor I Universitas Andalas, berkesempatan hadir dan menyampaikan ceramah singkatnya dihadapan lebih kurang 350 mahasiswa asrama, pengelola asrma serta pembina asrma putra dan putri. “Apapun profesinya, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan rasakan Kebesaraan Allah, serta jangan takut lelah atau gila gara-gara bekerja atau berfikir,” tutur Febrin Anas. Kemudian Ia melanjutkan ,bahwa sama halnya untuk bangun pagi dan shalat subuh berjamaah, jika dilakukan dengan ikhlas pasti tidak akan berat. Tujuannya agar alumni yang diciptkan adalah orang-oarang yang berkarakter, jujur dan bekerja keras. Tak lupa ia, memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang masih berada di asrama dan telah melaksanakan subuh berjamaah.
Pengelola asrama mahasiswa, Dr. Fajri Usman, M.Hum. menjelaskan, terkait dengan adanya peraturan rektor, yang mewajibkan mahasiswa baru, baik itu PMDK atau beberapa jurusan yang melalui jalur SNMPTN, untuk tinggal di asrama selama sebelas bulan. Fajri Usman menghimbau mahasiswa yang sudah keluar asrama jauh sebelum waktu yang telah ditentukan, yakni tanggal 28 Mei 2012, agar segera kembali ke asrama dan menjalankan shalat subuh berjamaah di masjid Nurul Ilmi, dan melaporkan diri pada pembina masing-masing gedung asrama. Sebab jika, sampai tanggal 1 Mei 2012 yang bersangkutan tidak kembali dan mengikuti shalat subuh berjamaah, maka sistem ICT Unand secara otomatis tidak akan mengeluarkan kartu ujian akhir semester.
Saat dikonfirmasi mengenai mahasiswa yang telah keluar asrama, salah seorang pembina asrma putri menjelaskan bahwa sekitar 187 mahasiswa lagi yang masih berada diluar, dan belum melaporkan diri pada pihak asrama, sedangkan yang telah kembali lebih kurang ada 100 mahasiswa putra dan putri.
Tara, seorang mahasiswi Jurusan Sistem Informasi 2011, mengaku telah keluar asrama dan tinggal di kosan selama dua bulan. “Kangen juga sama asrama, nggak apa-apa lah, sabar aja, toh tinggal bebrapa minggu lagi menjelang perpisahan, ikuti saja aturan mainnya, biar aman, terlebih biar nggak bermasalah UASnya.” Ungkap gadis asal Aceh ini.
 
                                                                                            Penulis
                                                                          Violita Kresna Wuri/THP 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar