Subuh , berjamaah ke masjid Nurul
Ilmi
P
|
adang,
Selasa (01/05) Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, S.E,
M.E. bersama rombongan, melaksanakan
shalat subuh berjamah di masjid Nurul Ilmi, kampus hijau, Universitas Andalas.
Rombongan tiba di masjid, sekitar pukul 04.45 WIB, dengan agenda kultum pagi,
silaturahmi sekaligus memberikan sosialisasi mengenai keberadan mahasiswa 2011
di asrama Universitas Andalas.
Dr.
Ir. Febrin Anas Ismail, M.T. selaku Pembantu Rektor I Universitas Andalas, berkesempatan
hadir dan menyampaikan ceramah singkatnya dihadapan lebih kurang 350 mahasiswa
asrama, pengelola asrma serta pembina asrma putra dan putri. “Apapun
profesinya, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka kita akan rasakan
Kebesaraan Allah, serta jangan takut lelah atau gila gara-gara bekerja atau
berfikir,” tutur Febrin Anas. Kemudian Ia melanjutkan ,bahwa sama halnya untuk
bangun pagi dan shalat subuh berjamaah, jika dilakukan dengan ikhlas pasti
tidak akan berat. Tujuannya agar alumni yang diciptkan adalah orang-oarang yang
berkarakter, jujur dan bekerja keras. Tak lupa ia, memberikan apresiasi bagi
mahasiswa yang masih berada di asrama dan telah melaksanakan subuh berjamaah.
Pengelola
asrama mahasiswa, Dr. Fajri Usman, M.Hum. menjelaskan, terkait dengan adanya peraturan
rektor, yang mewajibkan mahasiswa baru, baik itu PMDK atau beberapa jurusan
yang melalui jalur SNMPTN, untuk tinggal di asrama selama sebelas bulan. Fajri
Usman menghimbau mahasiswa yang sudah keluar asrama jauh sebelum waktu yang
telah ditentukan, yakni tanggal 28 Mei 2012, agar segera kembali ke asrama dan
menjalankan shalat subuh berjamaah di masjid Nurul Ilmi, dan melaporkan diri
pada pembina masing-masing gedung asrama. Sebab jika, sampai tanggal 1 Mei 2012
yang bersangkutan tidak kembali dan mengikuti shalat subuh berjamaah, maka sistem
ICT Unand secara otomatis tidak akan mengeluarkan kartu ujian akhir semester.
Saat
dikonfirmasi mengenai mahasiswa yang telah keluar asrama, salah seorang pembina
asrma putri menjelaskan bahwa sekitar 187 mahasiswa lagi yang masih berada
diluar, dan belum melaporkan diri pada pihak asrama, sedangkan yang telah
kembali lebih kurang ada 100 mahasiswa putra dan putri.
Tara,
seorang mahasiswi Jurusan Sistem Informasi 2011, mengaku telah keluar asrama
dan tinggal di kosan selama dua bulan. “Kangen juga sama asrama, nggak apa-apa
lah, sabar aja, toh tinggal bebrapa minggu lagi menjelang perpisahan, ikuti
saja aturan mainnya, biar aman, terlebih biar nggak bermasalah UASnya.” Ungkap
gadis asal Aceh ini.
Penulis
Violita Kresna Wuri/THP 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar