Count visitor

Selasa, 01 Mei 2012


Jeritan fun rock jalanan

Pengamen jalanan,mereka lah pemuda ataupun anak anak yang sering kita lihat di sudut laampu merah kota Padang tercinta ini. Dengan keterbatasan alat tapi dengan kemauan yang sangat keras,mereka belajar,berbagi dan menciptakan beberapa bait kata dan diaransement sehingga menghasilkan lagu yang tak kalah bagusnya dengan artis ibukota yang jelas jelas sudah punya “nama”di blantika musik Indonesia dan berkarya dengan jiwa yang sangat nyaman. Berbeda dengan para fun rock jalanan ini yang kadang mesti dicemooh,dan terkadang juga dirazia oleh aparat kepolisian dengan alasan menjaga ketertiban umum sehingga mereka harus lari kocar-kacir yang terkadang hasil ngamen  yang baru sedikit mereka dapatkan terjatuh berserakan di pinggiran jalan.
Sebenarnya apa sih yang salah dengan seorang pengamen?Kenapa mereka seolah dilarang berkreativitas dengan cara yang halal?Kenapa mereka tak diberi ruang untuk berkarya oleh para petinggi negri ini?Andaikata mereka(pengamen jalanan) bisa memilih,tentunya mereka juga tak akan  memilih untuk berkarya di tengah panas terik sinar matahari dengan segudang cemooh dari berbagai pihak. Mereka juga ingin berkarya dengan nyaman,hasil yang memuaskan.Tapi kenapa semua itu serasa tak  akan mungkin mereka dapatkan?Bahkan perlindungan sebagai warga negara yang menjadi hak mereka  yang secara nyata tercantum di pasal 28 pun tak mereka dapatkan.
Sungguh miris memang,para aparat mengatakan bahwa mereka merusak ketertiban umum.Merusak dari mana?Mereka tak seperti orang bejat yang berada di “tenda cinta”yang dapat kita temui di pantai kota ini yang mulai beroperasi pada senja hari .Para pemakai tenda cinta ini dapat secara nyata dikatakan sebagai perusak ketertiban umum,melanggar norma susila dan lain sebagainya.Harusnya para orang bejat ini lah yang senantiasa di razia,bukan para musisi jalanan ini.harusnya mereka yang bekerja dengan cara halal ini dijadikan contoh potret pejuang di tengah keterbatasan.Tapi,tidak di negri ini.
Pengamen dirazia satpol PP
Petenda cinta dilindungi
Pengamen dicemooh dan dibentak
Petenda cinta dilindungi
Sungguh Miris!!!


*Dona Ariani_Matematika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar