Jeritan
fun rock jalanan
Pengamen
jalanan,mereka lah pemuda ataupun anak anak yang sering kita lihat di sudut
laampu merah kota Padang tercinta ini. Dengan keterbatasan alat tapi dengan
kemauan yang sangat keras,mereka belajar,berbagi dan menciptakan beberapa bait
kata dan diaransement sehingga menghasilkan lagu yang tak kalah bagusnya dengan
artis ibukota yang jelas jelas sudah punya “nama”di blantika musik Indonesia
dan berkarya dengan jiwa yang sangat nyaman. Berbeda dengan para fun rock jalanan ini yang kadang mesti
dicemooh,dan terkadang juga dirazia oleh aparat kepolisian dengan alasan menjaga ketertiban umum sehingga mereka harus lari
kocar-kacir yang terkadang hasil ngamen yang baru sedikit mereka dapatkan terjatuh
berserakan di pinggiran jalan.
Sebenarnya apa
sih yang salah dengan seorang pengamen?Kenapa
mereka seolah dilarang berkreativitas dengan cara yang halal?Kenapa mereka tak
diberi ruang untuk berkarya oleh para petinggi negri ini?Andaikata
mereka(pengamen jalanan) bisa memilih,tentunya mereka juga tak akan memilih untuk berkarya di tengah panas terik
sinar matahari dengan segudang cemooh dari berbagai pihak. Mereka juga ingin
berkarya dengan nyaman,hasil yang memuaskan.Tapi kenapa semua itu serasa tak akan mungkin mereka dapatkan?Bahkan
perlindungan sebagai warga negara yang menjadi hak mereka yang secara nyata tercantum di pasal 28 pun
tak mereka dapatkan.
Sungguh miris
memang,para aparat mengatakan bahwa mereka merusak ketertiban umum.Merusak dari
mana?Mereka tak seperti orang bejat yang berada di “tenda cinta”yang dapat kita
temui di pantai kota ini yang mulai beroperasi pada senja hari .Para pemakai
tenda cinta ini dapat secara nyata dikatakan sebagai perusak ketertiban
umum,melanggar norma susila dan lain sebagainya.Harusnya para orang bejat ini
lah yang senantiasa di razia,bukan para musisi jalanan ini.harusnya mereka yang
bekerja dengan cara halal ini dijadikan contoh potret pejuang di tengah
keterbatasan.Tapi,tidak di negri ini.
Pengamen dirazia
satpol PP
Petenda cinta
dilindungi
Pengamen
dicemooh dan dibentak
Petenda cinta
dilindungi
Sungguh
Miris!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar