artikel

Matematika dan Alatnya

Oleh  : Eka ananda putri

Matematika yang dimonitori oleh angka-angka beserta perhitungannya, mendorong para ilmuan menciptakan alat untuk mempermudah perhitungan.  Dimulai dengan munculnya slide-rule yang tergantung pada pinggang, dilanjutkan dengan kehadiran kalkulator sederhana yang menyajikan operasi dasar aritmatika. Evolusi kalkulator pun semakin menggila, pada tahun 80-an kalkulator sudah mampu melakukan perhitungan fungsi-fungsi eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Sekarang kebanyakan mahasiswa sudah menggenggam kalkulator grafik bahkan kalkulator yang mampu memanipulasi persamaan-persamaan aljabar. Seperti melakukan ekspansi (x – 3y).

Terdapat pula perangkat lunak (software) yang mampu mengerjakan kalkulus. Software ini memiliki keuntungan dibanding kalkulator grafik. Karna program software ini mempunyai kemampuan yang lebih baik serta mampu menampilkan hasil pada layar dengan resolusi tinggi. Selain itu, program software juga mampu menyimpan beberapa bilangn irasional sehingga nilai yang di peroleh lebih eksak.

Selain kalkulator dan software, proses penaksiran cukup penting dalam perhitungan matematika.  Proses penaksiran adalah penggunaan akal sehat yang tertata rapi digabungkan dengan hampiran-hampiran bilangan yang wajar. Sebelum menjawab sebuah pertanyaan, kita dapat membentuk suatu taksiran. Jika jawaban dekat dengan taksiran, tidak ada yang menjamin jawaban itu benar.