Count visitor

Jumat, 13 Juli 2012

7 Langkah Menuju Pribadi Unggul

Budaya korupsi  yang  seolah melekat kuat dalam paradigma masyarakat Indonesia mulai melahirkan pesimisme terhadap kejujuran dan harapan terealisasinya karakter pemimpin berkepribadian unggul. Sebagai seorang mahasiswa, tingkatan paling tinggi penuntut ilmu dalam suatu institusi bernama perguruan tinggi, kita perlu membiasakan diri menanamkan perilaku positif sejak dini secara berkesinambungan dan terpadu. Jadilah trendsetter pribadi unggul yang tak tergoyahkan kesemrawutan lingkungan. Tapi, bagaimana caranya? 
Cobalah beberapa tips berikut:
1.    Awali dengan niat, ikuti dengan komitmen kuat
Bila terjadi fluktuasi semangat, berkumpullah bersama teman-teman untuk mendiskusikan kekurangan yang masih ada di negeri ini termasuk kondisi memprihatinkan yang terjadi seperti kasus korupsi, kemiskinan atau rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Diskusi secara berkala akan melatih kepekaan berpikir dan beraspirasi mahasiswa untuk teguh bertekad membangun negeri lebih baik. Tunjukkan citra mahasiswa sebagai komunitas pelajar cerdas.
2.    Selalu gunakan kata Tolong,Maaf dan Terima kasih
Seorang berkepribadian unggul  mengenal dengan baik prinsip saling menghargai, misalnya tepat waktu jika berjanji dan membudayakan antri. Pemimpin yang baik berusaha menghindari penggunaan kalimat perintah, mau mengakui kesalahan,  bersedia mendengarkan pendapat orang lain dan memberi apresiasi terhadap kinerja para anggotanya. Hal ini akan membangun suatu kekompakan alamiah dan hubungan kerjasama yang efektif. Jangan sampai mengeluarkan cemooh atau merendahkan orang lain karena dapat membunuh karakternya.
3.    Berusaha untuk jujur
Membiasakan diri bersikap jujur baik perkataan maupun perbuatan bukanlah hal sulit. Pikirkan saja betapa malu dirimu bila mengkhianati kepercayaan yang diberikan. Bayangkan kekecewaan bila kecurangan dirimu terungkap. Bukan hanya orang lain, tapi dirimu sendiri justru meragukan kemampuan diri sendiri. Takutlah berbuat tidak jujur. Meskipun kebenaran dari kejujuran itu pahit tapi kejujuran inilah yang akan menunjukkan kekurangan yang ada agar bisa segera diperbaiki kedepannya.
4.    Perbanyak Membaca
Buku sebagai sumber ilmu akan memperluas wawasan seseorang. Suatu bacaan berisi beragam informasi akan membentuk pemikiran dan mendasari pertimbangan langkah yang diambil seseorang dalam membuat pilihan atau keputusan dalam hidupnya.
5.    Senyum, Sapa, Salam
Tunjukkan keramahan sebagai ciri khas masyarakat Indonesia. Senyum merupakan awal membuka hubungan baru, sapa menjadi awal perkenalan identitas dan salam akan menunjukkan keramahan. Jadi, tersenyumlah!
6.    Jangan mengeluh, Jangan Menunda
Ketika merasa lelah, beristirahatlah tapi jangan pernah berpikir untuk menyerah. Rintangan yang dihadapi bukan menjadi alasan untuk mengeluhkan keadaan. Berpikirlah bahwa ada orang lain yang jauh lebih menderita sehingga kita tetap merasa semangat berjuang dalam keterbatasan. Selain itu, paksakan diri berprilaku disiplin dengan jadwal yang sudah dibuat. Sekali penundaan akan menuntun pada penundaan-penundaan lain yang menyebabkan kegiatan tidak akan berjalan sesuai jadwal. Bila sulit, gunakan pengingat seperti alarm.
7.    Motivasi diri untuk terus maju mengembangkan diri
Buat target jangka pendek dan jangka panjang, misalnya mengenai cita-cita yang diinginkan, kemudian evaluasi hasil yang didapat. Bila belum mencapai sasaran, temukan cara kreatif lain yang dapat membawamu pada target tersebut. Jauhi perasaan nyaman dan puas terhadap kondisi yang sudah dialami selama ini, meskipun hasilnya sudah cukup baik.
-Suhelnida Eka Putri-
Farmasi Unand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar