Count visitor

Minggu, 29 Juli 2012


Maag, Bau Mulut, dan Puasa
         
 Ini gangguan yang paling ditakuti oleh banyak orang yang berpuasa; bau mulut yang tidak enak. Meski Nabi sendiri mengatakan bahwa bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah, tapi tetap saja ini cukup menganggu.
          Bau mulut ketika puasa terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kurangnya cairan (saliva atau air ludah). Karena saliva berkurang, bakteri dalam mulut pun jadi lebih banyak sehingga muncullah bau mulut. Bau mulut juga timbul karena asam dan basa tidak seimbang. Para penderita maag lebih rentang mengidap bau mulut, terlebih saat maagnya kambuh. Hal ini karena asam lambungnya meningkat. Begitu maag kumat, otomatis tingkat keasaman mulut naik ke atas tenggorokan, sehingga timbul bau mulut. Oleh karena itu, bagi penderita sakit maag, makan sahur yang cukup dan mengatur pola makan yang baik akan membantu keasaman di lambung tetap seimbang.

By: Mutia Lailatul Faradillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar