Count visitor

Rabu, 22 Agustus 2012

menabung pahala.. seharusnya sejak ramadhan sdh s'post


MENABUNG PAHALA
BY: Amelia Putri

Hujan mengguyur membasahi bumi. Jalanan berlobang, tergenang air dan becek. Sayup-sayup diselingi suara hujan, terdengar seorang pengendara sedang memarahi seorang yang lugu karena berjalan sempoyongan di tengah jalan. Terlihat juga ia sedang membungkuk menunjuk-nunjuk celananya yang basah menerobos becek di jalanan karena menghindari si orang lugu. Konon diketahui si pengendara sedang melakukan perjalanan menuju sebuah perusahaan untuk wawancara kerja.
        Namun, di saat Ramadhan seperti ini harusnya kita bisa menahan amarah sesakit-sakit apapun hati kita. Sabar, itu yang perlu selalu diingat saat menjalankan ibadah puasa. Sebut saja seperti memarahi anak, menghardik orang lugu, dan membicarakan kejelekan tetangga juga harus di tahan. Kita tentu tak mau faedah puasa kita kurang hanya karena hal tersebut. Karena disaat inilah iman kita diuji, mampukah kita menjalani ujian yang diberikan ini selama sebulan penuh atau tidak. Jika tidak bisa sia-sialah puasa yang telah kita jalani, namun tetap merasakan capeknya berpuasa.
         Untuk itu lihat dan perhatikanlah apa yang kita kerjakan terlebih dahulu, jangan langsung men-judge seseorang apabila hal yang diperbuatnya belum tentu jelas. Lebih baik perbanyak ibadah, banyak-banyak berbuat kebajikan dan memberikan manfaat kepada orang lain. Di bulan yang penuh berkah ini, dengan hanya berbuat satu kebaikan pahalanya dilipatgandakan dibanding dari bulan-bulan lainnya. Tidakkah kita mau menabung pahala untuk akhirat dengan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya? Wallahu alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar