Maag, Bau Mulut, dan
Puasa
Ini
gangguan yang paling ditakuti oleh banyak orang yang berpuasa; bau mulut yang
tidak enak. Meski Nabi sendiri mengatakan bahwa bau mulut orang yang sedang
berpuasa itu lebih harum di sisi Allah, tapi tetap saja ini cukup menganggu.
Bau
mulut ketika puasa terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kurangnya cairan
(saliva atau air ludah). Karena saliva berkurang, bakteri dalam mulut pun jadi
lebih banyak sehingga muncullah bau mulut. Bau mulut juga timbul karena asam
dan basa tidak seimbang. Para penderita maag lebih rentang mengidap bau mulut,
terlebih saat maagnya kambuh. Hal ini karena asam lambungnya meningkat. Begitu
maag kumat, otomatis tingkat keasaman mulut naik ke atas tenggorokan, sehingga
timbul bau mulut. Oleh karena itu, bagi penderita sakit maag, makan sahur yang
cukup dan mengatur pola makan yang baik akan membantu keasaman di lambung tetap
seimbang.
By: Mutia Lailatul
Faradillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar