Count visitor

Sabtu, 14 April 2012

9 Matahari

 
9 Matahari


Judul buku                   : 9 Matahari
Penulis                         : Yulia Anita (Adwnita)
Penerbit                       : Grasindo
Editor                          : A. Ariobimo Nusantara
Desain Cover              : Faisal Rahmat, Bene
Cetakan pertama         : November 2008
Tempat terbit              : Jakarta
Halaman                     : 359
Resensator                   : Nadya Milda
 
Pendidikan merupakan investasi yang lama dan mahal harganya. Semua orang menginginkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. Minimal butuh waktu lima belas tahun dan dana sampai ratusan juta rupiah menempuh pendidikan dari SD sampai ke perguruan tinggi. Namun tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi seperti kuliah. Banyak faktor yang menghalanginya salah satunya karena biaya. Bagi yang tidak haus akan ilmu maka ia hanya akan berdiam diri dan menerima takdir. Berbeda dengan yang haus akan ilmu dan pengetahuan, kuliah pasti akan selalu dinantikannya dan segala upaya yang baik akan dilakukannya untuk mewujudkan impiannya.
Dalam buku yang berjudul 9 Matahari menceritakan perjuangan seorang Matari demi mencapai keberhasilan studinya. Ia berada dalam keluarga yang bisa dibilang golongan menengah kebawah, yang untuk hiduppun mereka tidak sanggup untuk memenuhinya. Utang dimana-dimana dan ia juga hidup ditengah keluarga yang tidak harmonis. Selain faktor ekonomi yang menghalangi impiannya juga karena hidup tertekan, ayahnya yang sangat keras membuatnya tidak bisa membagi keingannya yang sangat besar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Segala upaya dilakukan dan dipikirkannya sendiri. Matari rela bekerja keras dan berutang atas namanya sendiri bukan atas nama keluarganya demi mendapatkan uang untuk melanjutkan dan memperjuangkan studinya.
Kemauan dan semangat adalah indikator dominan untuk mengantar seseorang kepada keberhasilan studinya seperti yang diperlihatkan Matari. Serta juga menjelaskan bahwa pendidikan itu bukan hanya untuk orang kaya saja, jika kita bersungguh-sungguh pasti akan ada jalan. Keberhasilan berawal dari keinginan kuat, keingan yang kuat itu tekad bukan nekat.
Dari buku ini mengajarkan kita agar sungguh-sungguh dalam menjalani kuliah kita. Kita sebagai mahasiswa terkadang masih suka lalai dalam menjalani kewajiban kita sebagai mahasiswa. Jadi buku ini sebuah keharusan bagi kaum muda khusunya kita sebagai mahasiswa untuk membacanya. Memberikan dan menambah motivasi kita dalam menjalakan perkuliahan. Seperti pepatah cina Kalau menginginkan kemakmuran satu tahun, tanamlah gandum. Kalau menginginkan kemakmuran sepuluh tahun tanamlah pohon. Kalau menginginkan kemakmuran seratus tahun, kembangkanlah orang”.
Nadya Milda
Fakultas Hukum




Tidak ada komentar:

Posting Komentar