9 Matahari
Judul buku :
9 Matahari
Penulis : Yulia Anita (Adwnita)
Editor :
A. Ariobimo Nusantara
Desain Cover :
Faisal Rahmat, Bene
Cetakan pertama :
November 2008
Tempat terbit : Jakarta
Halaman :
359
Resensator :
Nadya Milda
Pendidikan merupakan investasi yang lama dan mahal
harganya. Semua orang menginginkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan
tinggi. Minimal butuh waktu lima belas tahun dan dana sampai ratusan juta
rupiah menempuh pendidikan dari SD sampai ke perguruan tinggi. Namun tidak
semua orang memiliki kesempatan yang sama dapat melanjutkan pendidikan ke
tingkat yang lebih tinggi seperti kuliah. Banyak faktor yang menghalanginya salah
satunya karena biaya. Bagi yang tidak haus akan ilmu maka ia hanya akan berdiam
diri dan menerima takdir. Berbeda dengan yang haus akan ilmu dan pengetahuan,
kuliah pasti akan selalu dinantikannya dan segala upaya yang baik akan
dilakukannya untuk mewujudkan impiannya.
Dalam buku yang berjudul 9 Matahari menceritakan
perjuangan seorang Matari demi mencapai keberhasilan studinya. Ia berada dalam
keluarga yang bisa dibilang golongan menengah kebawah, yang untuk hiduppun
mereka tidak sanggup untuk memenuhinya. Utang dimana-dimana dan ia juga hidup ditengah
keluarga yang tidak harmonis. Selain faktor ekonomi yang menghalangi impiannya
juga karena hidup tertekan, ayahnya yang sangat keras membuatnya tidak bisa
membagi keingannya yang sangat besar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Segala
upaya dilakukan dan dipikirkannya sendiri. Matari rela bekerja keras dan
berutang atas namanya sendiri bukan atas nama keluarganya demi mendapatkan uang
untuk melanjutkan dan memperjuangkan studinya.
Kemauan dan semangat adalah indikator dominan untuk
mengantar seseorang kepada keberhasilan studinya seperti yang diperlihatkan
Matari. Serta juga menjelaskan bahwa pendidikan itu bukan hanya untuk orang
kaya saja, jika kita bersungguh-sungguh pasti akan ada jalan. Keberhasilan berawal
dari keinginan kuat, keingan yang kuat itu tekad bukan nekat.
Dari buku ini mengajarkan kita agar sungguh-sungguh
dalam menjalani kuliah kita. Kita sebagai mahasiswa terkadang masih suka lalai
dalam menjalani kewajiban kita sebagai mahasiswa. Jadi buku ini sebuah keharusan
bagi kaum muda khusunya kita sebagai mahasiswa untuk membacanya. Memberikan dan
menambah motivasi kita dalam menjalakan perkuliahan. Seperti pepatah cina “Kalau
menginginkan kemakmuran satu tahun, tanamlah gandum. Kalau menginginkan
kemakmuran sepuluh tahun tanamlah pohon. Kalau menginginkan kemakmuran seratus
tahun, kembangkanlah orang”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar